Saturday, April 8, 2017

Miskonsepsi dan Remediasi pada Materi Mekanika

Kebanyakan soal Mekanika dapat dipecahkan dengan tiga hukum saja, yaitu Hukum I, II dan III dan Hukum Gravitasi Newton. Sebenarnya pengetahuan seperti fakta atau prinsip yang perlu dihafalkan dalam Fisika lebih sedikit daripada dua mata pelajaran lain seperti Biologi dan Kimia.

Namun, kebanyakan siswa/mahasiswa tidak berhasil dalam mengerjakan soal-soal fisika. Banyak dari materi fisika, khususnya Mekanika, siswa membawa pengaruh intuisi dan prakonsep yang telah terbentuk oleh pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena sepanjang hidupnya siswa/mahasiswa telah berpengalaman dengan gaya dan benda yang bergerak. Pengalaman tersebut belum tentu menghasilkan pengetahuan yang benar yang sesuai dengan ilmu. Intuisi dan prakonsep tersebut sering justru mengganggu pelajaran Mekanika daripada membantu. Oleh karena itu, setiap pengajar harus menyadari dulu seperti apa dan prakonsep dan pengalaman yang sudah ada di dalam kepala siswa dan kemudian dia harus menyesuaikan pelajaran dan cara mengajarnya dengan prapengetahuan tersebut.

Daftar Miskonsepsi pada Materi Mekanika

No
Miskonsepsi
Kenyataan
Solusi
1
Sebagian siswa menganggap bahwa benda hanya bisa diam kalau sama sekali tidak ada gaya yang bekerja padanya, maka gaya gravitasi dan gaya normal dianggap nol.
Benda diam ketika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol.
Guru mendemonstrasikan dua orang mendorong meja dalam arah yang berlawanan.
2
Sebagian siswa tidak memahami hakekat gaya normal.
Gaya normal adalah gaya reaksi terhadap deformasi, gaya normal adalah Hooke. Buku menekan meja, atom-atom permukaan meja ditekan ke bawah (seperti menekan pegas) lalu permukaan meja yang dideformasi menekan kembali dan menghasilkan gaya normal pada buku.
Guru menekankan konsep gaya normal dapat dengan menunjukkan video atau menganalogikannya dengan analogi pegas.
3
Siswa sering menganggap gaya normal sebagai lawan dari gaya gravitasi pada benda.
Gaya normal tegak pada permukaan.
Guru menekankan bahwa karena gaya normal tersebut adalah reaksi dari terhadap deformasi maka sudah seharusnya arahnya tegak pada permukaan apapun.
4
Banyak siswa tidak memahami akibat Hukum Newton I.
Benda diam hanya bisa terus diam kalau resultan gaya sama dengan nol dan resultan dari semua momen adalah nol. Jika resultan gaya pada benda tidak nol maka bendanya akan dipercepat.
Guru melakukan demosntrasi, dapat dengan balok.
5
Dalam keadaan diam gesekan selalu nol (tidak ada gesekan statis, hanya ada gesekan dinamis).
Jika benda didorong dan tidak bergerak gaya gesekan dianggap lebih besar daripada gaya dorong atau tidak ada. Selain itu gesekan statis diberlakukan sebagai gaya tetap daripada gaya reaksi yang besarnya tergantung gaya aksi yang menyebabkannya.
Guru menekankan konsep gaya gesekan dapat dengan menunjukkan video, dapat pula di demonstrasikan secara langsung dengan mendorong meja ataupun lemari.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Belajar Menerima Teori Flat-Earth sebagai Kebenaran Baru

Belum lama ini saya mendapatkan kiriman dari seorang teman dunia maya mengenai flat-earth. Ah, untuk yang satu itu kok sulit bagi saya untuk...