Pada
siklus pembelajaran
empiris-abduktif.
Untuk menjelaskan konsep energi, pada awalnya siswa disuruh melakukan eksperimen dengan menggunakan bola Newton, bandul, dan beberapa sistem
tambahan yang menggambarkan berbagai sumber energi dan perpindahan energi, yang disebut sebagai eksplorasi awal. Kemudian para
siswa dapat mengajukan
pertanyaan dan mengemukakan hipotesis
yang mungkin saja terjadi untuk
menjelaskan sifat dan transfer energi dari satu bagian sistem (sumber energi) ke bagian yang lain (penerima energi). Definisi energi dalam istilah
gerak, gerak disimpan, dan asal perpindahan transfer
gerak.
Kemudian siswa diberikan informasi awal, yaitu bahwa alam semesta
terdiri dari benda-benda yang selalu bergerak relatif
terhadap satu sama lain. Gerakan
ini dapat menyebabkan tabrakan antara objek dan perubahan arah gerakannya atau dua benda tersebut menempel
satu sama lain, dalam kasus ini gerakan relatif
akan dihentikan atau ditangkap dan disimpan. Gerakan yang disimpan itu mungkin
dapat dilepaskan jika benda ditabrak oleh benda bergerak atau benda.
Melalui penyelidikan ini, siswa
memperoleh pemahaman tentang energi sebagai gerak
dan gerak tersimpan yang dapat dilepas untuk menyebabkan hal-hal
lain bergerak yaitu, melakukan pekerjaan dan
istilah-istilah lainnya seperti energi potensial, energi kinetik, dan daya.
Pada bagian
eksplorasi pertama siswa diminta untuk melakukan demonstrasi dimana setiap siswa atau kelompok siswa
ditantang untuk mengidentifikasi variabel yang berbeda. Kemudian mengkondisikan
siswa untuk melakukan tes. Saat setiap variabel diuji, semua siswa dapat mengamatinya.
Kemudian mereka menulis hasil pengamatannya di papan tulis. Siswa akan menghasilkan pertanyaan kausal
berdasarkan pengamatan mereka. Dan menulisnya kembali di papan tulis.
Pada akhir bagian ini kita mendiskusikan hipotesis alternatif siswa
memiliki siswa yang akan dilanjutkan ke bagian 2 dalam bentuk diskusi yang sebaiknya
harus mendorong siswa untuk berpikir tentang apa yang kemungkinan apa yang
terjadi tentang percobaan tersebut.
Kemudian dilanjutkan pada Ekplorasi bagian 2 dimana siswa melakukan percobaan dan variabel yang harus diuji oleh siswa
meliputi jumlah ring, panjang string, jumlah pendulum, jarak antara pendulum
dan ketatnya string horisontal.
Bagian berikutnya adalah pengenalan istilah dengan membandingkan pengamatan pada
eksplorasi bagian 1 dan 2 dimana siswa telah mengamati gerak dan transfer gerak
dari satu objek, melalui objek-objek yang tidak bergerak ke objek lain yang
menerima gerak. Dalam tahap ini diperkenalkan istilah sumber gerak, gerak
penerima, dan transfer gerak untuk merujuk pada obyek dan interaksi mereka.
Tahap berikutnya adalah penerapan konsep yang dilakukan secara diskusi
dengan beberapa contoh tambahan seperti sumber energi, transfer energi dan
lain-lain. Contohnya seperti gerakan lengan seseorang yang berasal dari gerakan
(energi) dari otot-otot mereka. Gerakan (energi) dari pesawat kertas berasal
dari gerakan (energi) dari tangan dan lengan seseorang. Gerakan (energi) dari bantingan
pintu yang berasal dari gerakan (energi) dari molekul udara yang terjadi secara
tiba-tiba oleh angin. Gerakan api dari sepotong pembakaran kayu yang berasal
dari energi potensial yang tersimpan di hutan. Sehingga dalam tahap ini siswa dapat menerapkan konsep-konsep tersebut ke
dalam beberapa konteks yang baru. Definisi energi sebagai gerakan akan diperkuat
saat siswa mengidentifikasi sumber gerak dalam beberapa objek.
Akhirnya siswa mendiskusikan pengamatan dan jawaban mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan dalam buku siswa.
No comments:
Post a Comment