Monday, April 10, 2017

Apa Itu Energi?

Pada siklus pembelajaran empiris-abduktif. Untuk menjelaskan konsep energi, pada awalnya siswa disuruh melakukan eksperimen dengan menggunakan bola Newton, bandul, dan beberapa sistem tambahan yang menggambarkan berbagai sumber energi dan perpindahan energi, yang disebut sebagai eksplorasi awal. Kemudian para siswa dapat mengajukan pertanyaan dan mengemukakan hipotesis yang mungkin saja terjadi untuk menjelaskan sifat dan transfer energi dari satu bagian sistem (sumber energi) ke bagian yang lain (penerima energi). Definisi energi dalam istilah gerak, gerak disimpan, dan asal perpindahan transfer gerak.
Kemudian siswa diberikan informasi awal, yaitu bahwa alam semesta terdiri dari benda-benda yang selalu bergerak relatif terhadap satu sama lain. Gerakan ini dapat menyebabkan tabrakan antara objek dan perubahan arah gerakannya atau dua benda tersebut menempel satu sama lain, dalam kasus ini gerakan relatif akan dihentikan atau ditangkap dan disimpan. Gerakan yang disimpan itu mungkin dapat dilepaskan jika benda ditabrak oleh benda bergerak atau benda.
Melalui penyelidikan ini, siswa memperoleh pemahaman tentang energi sebagai gerak dan gerak tersimpan yang dapat dilepas untuk menyebabkan hal-hal lain bergerak yaitu, melakukan pekerjaan dan istilah-istilah lainnya seperti energi potensial, energi kinetik, dan daya.
Pada bagian eksplorasi pertama siswa diminta untuk melakukan demonstrasi dimana setiap siswa atau kelompok siswa ditantang untuk mengidentifikasi variabel yang berbeda. Kemudian mengkondisikan siswa untuk melakukan tes. Saat setiap variabel diuji, semua siswa dapat mengamatinya. Kemudian mereka menulis hasil pengamatannya di papan tulis. Siswa akan menghasilkan pertanyaan kausal berdasarkan pengamatan mereka. Dan menulisnya kembali di papan tulis.
Pada akhir bagian ini kita mendiskusikan hipotesis alternatif siswa memiliki siswa yang akan dilanjutkan ke bagian 2 dalam bentuk diskusi yang sebaiknya harus mendorong siswa untuk berpikir tentang apa yang kemungkinan apa yang terjadi tentang percobaan tersebut.
Kemudian dilanjutkan pada Ekplorasi bagian 2 dimana siswa melakukan percobaan dan variabel yang harus diuji oleh siswa meliputi jumlah ring, panjang string, jumlah pendulum, jarak antara pendulum dan ketatnya string horisontal.
Bagian berikutnya adalah pengenalan istilah dengan membandingkan pengamatan pada eksplorasi bagian 1 dan 2 dimana siswa telah mengamati gerak dan transfer gerak dari satu objek, melalui objek-objek yang tidak bergerak ke objek lain yang menerima gerak. Dalam tahap ini diperkenalkan istilah sumber gerak, gerak penerima, dan transfer gerak untuk merujuk pada obyek dan interaksi mereka.
Tahap berikutnya adalah penerapan konsep yang dilakukan secara diskusi dengan beberapa contoh tambahan seperti sumber energi, transfer energi dan lain-lain. Contohnya seperti gerakan lengan seseorang yang berasal dari gerakan (energi) dari otot-otot mereka. Gerakan (energi) dari pesawat kertas berasal dari gerakan (energi) dari tangan dan lengan seseorang. Gerakan (energi) dari bantingan pintu yang berasal dari gerakan (energi) dari molekul udara yang terjadi secara tiba-tiba oleh angin. Gerakan api dari sepotong pembakaran kayu yang berasal dari energi potensial yang tersimpan di hutan. Sehingga dalam tahap ini siswa  dapat menerapkan konsep-konsep tersebut ke dalam beberapa konteks yang baru. Definisi energi sebagai gerakan akan diperkuat saat siswa mengidentifikasi sumber gerak dalam beberapa objek.

Akhirnya siswa mendiskusikan pengamatan dan jawaban mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam buku siswa.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Belajar Menerima Teori Flat-Earth sebagai Kebenaran Baru

Belum lama ini saya mendapatkan kiriman dari seorang teman dunia maya mengenai flat-earth. Ah, untuk yang satu itu kok sulit bagi saya untuk...