Friday, April 7, 2017

Kiat Menulis Pendahuluan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Bagi kalian yang adalah pelajar, mahasiswa, bahkan guru menulis KTI adalah kegiatan rutin atau sehari-hari. Menulis sebuah Karya Tulis Ilmiah itu sebenarnya tidaklah susah asalkan kalian mengikuti roadmap yang tepat. Dalam blog ini saya akan membahas tuntas kiat-kiat menulis KTI dengan disertai contoh. Namun dalam Tulisan ini saya akan membahas bagian pendahuluan terlebih dahulu.

Dalam hal menyusun Pendahuluan Karya Tulis Ilmiah, sebaiknya kalian perhatikan dan pahami dahulu sistematika atau alur pikir penyusunannya yang dapat dilihat pada gambar berikut:


Setelah memahami alur berpikir penyusunan pendahuluan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh adalah memilih masalah.

Dalam Karya Tulis Ilmiah yang menjadi pokok atau kunci keberhasilannya adalah masalah. Memilih masalah adalah langkah awal dalam kegiatan menulis KTI. Hal-hal yang perlu diperhatikan tentang apa yang disebut masalah sebagai berikut:

  • Masalah merupakan kunci keberhasilan suatu tulisan ilmiah
  • Masalah ≠ judul
  • Masalah merupakan inti persoalan yang tersirat dalam judul tulisan ilmiah
  • Masalah berupa pertanyaan atau pernyataan yang diajukan untuk dicari jawabannya
  • Masalah dapat berupa hipotesis yang akan diuji kebenarannya.

Indikator Masalah
  • Cukup penting dan menarik minat untuk dikaji dan dianalis 
  • Masih ada dalam jangkauan penulis (pengetahuan & ekonomi) 
  • Belum terpecahkan seluruhnya atau sebagian 
  • Mengungkap masalah dengan bahasa yang ringkas 
  • Harus orisinal, aktual, faktual 
  • Harus bernilai, menyangkut kepentingan umum dan kebutuhan utama
Untuk lebih jelasnya saya jelaskan bahwa permasalahan adalah adanya kesenjangan antara kenyataan aktual dan keinginan ideal yang dikehendaki.

Contoh Masalah adalah sebagai berikut:
  • Permasalahan karakter Siswa 
  • Permasalahan Limbah, salah satunya ampas kelapa.
Setelah memilih masalah, langkah berikutnya adalah memilih judul yang tepat. Dalam merumuskan judul perlu diperhatikan hal-hal berikut:
  • Dinyatakan berupa proposisi (rancangan usulan), bukan kalimat 
  • Memberikan gambaran ringkas, tepat, dan jelas tentang gagasan yang ditulis 
  • Membuat pembaca tertarik mengetahui isi tulisan 
  • Mudah diingat dan memancing perhatian 
  • Usahakan tidak mengandung singkatan & rumus 
  • Judul yang baik dibatasi tidak lebih dari 12 kata selain kata sambung
Contoh Judul:
BANDINGKAN!!
  • PEMANAS AIR BERBASIS PORTABLE SEBAGAI ALAT UNTUK MEMPERMUDAH MENDAPATKAN AIR MATANG ATAU AIR PANAS DI KEADAAN YANG JAUH DARI KERAMAIAN MASYARAKAT 
  • PEMANAS AIR PORTABLE SEBAGAI ALAT UNTUK MEMASAK DAN MENGHANGATKAN AIR BAGI PARA TRAVELLER
Dari kedua judul di atas saya ingin menunjukkan bagaimana judul yang tepat dapat membuat efek yang berbeda di pikiran pembaca. Judul ini penting dikarenakan pertama kali yang dilihat dari KTI kalian adalah judul. Judul yang kedua lebih memiliki kekuatan daya tarik dikarenakan bahasanya lebih ringkas, tepat dan jelas tentang gagasan yang hendak ditulis. Judul yang mudah diingat tentu saja akan memancing atau mengundang perhatian pembaca untuk tertarik membuka laman berikutnya dari KTI kalian.

Di bawah ini dapat dilihat pula contoh lain yang berkaitan dengan dua contoh masalah yang saya sebutkan di awal.
  • Permasalahan karakter Siswa 
Science Practical Job Movie Sebagai usaha untuk menumbuhkan karakter siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Muara Kelingi

  • Permasalahan Limbah, salah satunya ampas kelapa. 
Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Sebagai Pupuk Cair (Liquid Manure) Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
Langkah berikutnya adalah memahami apa itu variabel penelitian. Ada tiga variabel yang harus kalian ketahui, yaitu:
  1. Variabel Bebas : variabel yang mempengaruhi 
  2. Variabel terikat : variabel yang dipengaruhi (yang diukur) 
  3. Variabel Kontrol : variabel yang dibuat konstan (peralatan yang sama, lingkungan yang sama)


Contohnya:
  • Science Practical Job Movie Sebagai usaha untuk menumbuhkan karakter siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Muara Kelingi
Variabel bebas : Science Practical Job Movie
Variabel terikat : Pertumbuhan Karakter Siswa
Variabel kontrol : Usia
  • Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Sebagai Pupuk Cair (Liquid Manure) Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
Variabel Bebas : Pupuk cair limbah ampas kelapa
Variabel Terikat : Pertumbuhan Tanaman cabai merah
Variabel Kontrol : Sinar matahari
Setelah memahami variabel-variabel penelitian, langkah berikutnya adalah mulai menulis Latar Belakang. Kiat-kiat menulis latar belakang adalah sebagai berikut.
Menjawab semua pertanyaan ‘why’ di judul dan mengurutkannya dari:
- Obyek penelitian (O)
- Metode-metode yang sudah ada (M)
- Kelebihan dan kekurangan metode yang ada (Kakak)
- Masalah pada metode yang dipilih (Mau)
- Solusi perbaikan (Sol)
- Rangkuman tujuan penelitian (Sepatu)
Untuk memudahkan mengingat, saya menyingkatnya menjadi (om & kakak mau sol sepatu).

Contoh:
Science Practical Job Movie Sebagai usaha untuk menumbuhkan karakter siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Muara Kelingi
  • Mengapa karakter? 
  • Mengapa karakter siswa di kelas XI MIA 1 Muara Kelingi? 
  • Apa saja solusi yang pernah ditawarkan untuk mengatasi permasalahan karakter? 
  • Mengapa Science Practical Job Movie?
Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Sebagai Pupuk Cair (Liquid Manure) Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
  • Mengapa Limbah? 
  • Mengapa Ampas Kelapa? 
  • Apa saja solusi yang ditawarkan untuk mengatasi limbah? 
  • Mengapa Pupuk Cair? 
  • Mengapa Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah?

Selanjutnya Latar Belakang ditulis dengan POLA PIRAMIDA TERBALIK dengan urutan sebagai berikut:
  1. Hal-hal yang ideal/normatif/harapan 
  2. Fenomena aktual yang teramati 
  3. Adakah kesenjangan 
  4. Masalah utama 
  5. Konsekuensi apa yang muncul bila masalah tersebut dibiarkan 
  6. Dimana hal itu terjadi 
  7. Solusi apa yang relevan
Setelah menulis Latar Belakang, selanjutnya adalah menulis Batasan Masalah.

Batasan Masalah berfungsi supaya masalah yang diajukan pada rumusan masalah lebih fokus dan tidak melebar kemana-mana.

Contoh:

  • Science Practical Job Movie Sebagai usaha untuk menumbuhkan karakter siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Muara Kelingi
Batasan Masalah:
Penelitian ini dilakukan dikelas XI MIA 1 SMAN 1 Muara Kelingi dan meneliti respon siswa terhadap film yang mereka saksikan. Karakter yang dikaji dalam penelitian ini di titik beratkan pada 14 karakter, diantaranya sebagai berikut: Kejujuran, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Rasa Ingin Tahu, Bersahabat/ Komunikatif, Cinta Damai, Tanggung Jawab, Peduli Sosial, Ambisius, Berani Dan Handal/ Cekatan.
  • Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Sebagai Pupuk Cair (Liquid Manure) Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
Batasan Masalah:
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh pupuk cair limbah ampas kelapa pada pertumbuhan tanaman cabai merah. Pertumbuhan tanaman cabai merah yang diamati adalah dengan variasi konsentrasi pupuk cair, variasi media tanam berupa tanah humus, pasir dan tanah liat, dan variasi waktu penyiraman pupuk cair yaitu disiram pupuk setiap hari, tiga hari sekali dan tujuh hari sekali.

Langkah Selanjutnya adalah menulis Rumusan Masalah, kiat-kiat menulis rumusan masalah adalah sebagai berikut:

  • Kemukakan terlebih dahulu masalah penelitian yang di simpulkan dari latar belakang, rumuskan masalah
  • Buat pertanyaan-pertanyaan penelitian berdasarkan masalah
Contoh:

Contoh pertama
Science Practical Job Movie Sebagai usaha untuk menumbuhkan karakter siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Muara Kelingi
Masalah: permasalahan karakter siswa, Memerlukan inovasi baru dalam pembelajaran
Rumusan Masalah:
Apakah film Science Practical Job Movie dapat memberikan pendidikan karakter pada siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Muara Kelingi?
 Pertanyaan Penelitian:
  • Bagaimana tingkat keberhasilan Science Practical Job Movie dalam memberikan pendidikan karakter?
  • Bagaimana tanggapan responden terhadap Science Praktical Job Movie?

Contoh Kedua
Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Sebagai Pupuk Cair (Liquid Manure) Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
Masalah: Permasalahan limbah ampas kelapa dan sebagai salah satu sentra pertanian (tanaman cabai), Musi Rawas, kegiatan pertaniannya masih menggunakan pupuk kimia pada tanaman mereka.
Rumusan masalah:
Bagaimana pengaruh penggunaan pupuk cair ampas kelapa terhadap pertumbuhan cabai merah?
Pertanyaan penelitian:
  • Bagaimana efektifitas penggunaan Pupuk Cair Ampas Kelapa (Liquid Manure) terhadap pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L.) dengan variasi konsentrasi pupuk cair (Liquid Manure) 0%, 10%, 30% dan 50%?
  • Bagaimana efektifitas penggunaan Pupuk Cair Ampas Kelapa (Liquid Manure) terhadap pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L.) dengan varian media tanam berupa tanah humus, pasir dan tanah liat?
  • Bagaimana efektifitas penggunaan Pupuk Cair Ampas Kelapa (Liquid Manure) terhadap pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L.) dengan adanya perbedaan waktu penyiramaan pupuk cair (Liquid Manure) yaitu disiram pupuk setiap hari, tiga hari sekali dan tujuh hari sekali?
Langkah berikutnya adalah menulis Tujuan Penelitian. hal-hal yang perlu diperhatiakan sebelum menulis Tujuan, yakni:
  • Mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.
  • Sebagai indikasi ke arah mana atau data (informasi) apa yang akan dicapai melalui penelitian itu.
  • Dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang konkret yang dapat diamati dan dapat diukur, harus jelas dan tegas.
Contoh:

Contoh Pertama
Science Practical Job Movie Sebagai usaha untuk menumbuhkan karakter siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Muara Kelingi

Tujuan Penelitian:
  • Mengetahui tingkat keberhasilan Science Practical Job Movie dalam memberikan pendidikan karakter. 
  • Mengetahui tanggapan responden terhadap Science Praktical Job Movie.
Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Sebagai Pupuk Cair (Liquid Manure) Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)

Tujuan penelitian: 
  • Mengetahui efektifitas penggunaan Pupuk Cair Ampas Kelapa (Liquid Manure) terhadap pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L.) dengan variasi konsentrasi pupuk cair (Liquid Manure) 0%, 10%, 30% dan 50%. 
  • Mengetahui efektifitas penggunaan Pupuk Cair Ampas Kelapa (Liquid Manure) terhadap pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L.) dengan varian media tanam berupa tanah humus, pasir dan tanah liat. 
  • Mengetahui efektifitas penggunaan Pupuk Cair Ampas Kelapa (Liquid Manure) terhadap pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L.) dengan adanya perbedaan waktu penyiramaan pupuk cair (Liquid Manure) yaitu disiram pupuk setiap hari, tiga hari sekali dan tujuh hari sekali.
Langkah selanjutnya adalah menulis Manfaat. Manfaat berisi uraian tentang temuan baru yang dihasilkan atau manfaat temuan penelitian tersebut.

Contoh penulisan Manfaat (Pertama):
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat kepada seluruh orang yang menonton dan membaca hasil penelitian ini. Khususnya bagi para pelajar, film ini diharapkan mampu menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam proses belajar serta memberikan pendidikan karakter bagi para generasi penerus bangsa untuk menjadi insan yang berkarakter dan mampu menjadi penggerak kemajuan bangsa.

Contoh penulisan Manfaat (Kedua):

  • Bagi Penulis
Karya ini merupakan sarana untuk memperoleh wawasan, keterampilan dan pengalaman tentang pemanfaatan limbah ampas kelapa sebagai pupuk cair (Liquid Manure) dan hasil pemanfaatannya pada tanaman cabai merah (Capsicum annum L.).
  • Bagi Siswa
Karya ini sebagai media sosialisasi tentang pemanfaatan limbah ampas kelapa dan sebagai pembelajaran serta peningkatan minat siswa tentang pemanfaatan alam sekitar untuk menjaga kelestarian lingkungan.
  • Bagi Masyarakat 
Hasil dari karya tulis ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa limbah ampas kelapa masih bisa dimanfaatkan menjadi pupuk cair (Liquid Manure).
  • Bagi Ilmu Pengetahuan
Menambah khasanah keilmuwan, pengetahuan tentang pemanfaatan sebagai pupuk cair pada tanaman.
Demikianlah kiat-kiat menulis pendahuluan ini. Semoga sukses.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Belajar Menerima Teori Flat-Earth sebagai Kebenaran Baru

Belum lama ini saya mendapatkan kiriman dari seorang teman dunia maya mengenai flat-earth. Ah, untuk yang satu itu kok sulit bagi saya untuk...