Friday, April 7, 2017

Kiat-Kiat Menulis Proposal Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Sebelum mulai meneliti, biasanya kita diharuskan untuk menuliskan proposal KTI terlebih dahulu. Proposal memuat hal-hal penting yang menggambarkan perencanaan kita terhadap KTI yang akan kita buat kelak. misalnya saja Bab I, pada bagian tersebut pembaca akan mendapatkan informasi mengenai alasan mengapa peneliti perlu meneliti hal yang dikajinya tersebut. Bab II akan memberikan informasi kepada pembaca tentang landasan atau yang menjadi dasar/pijakan KTI tersebut, seperti apa-apa saja kesenjangan yang ditemukan peneliti yang lalu dirumuskan dalam bentuk rumusan masalah. Pada bagian tersebut berisi kajian dan teori-teori yang relevan dan akhirnya yang mengarahkan peneliti untuk berhipotesis atau jawaban sementara dari rumusan masalah. dan pada bagian Bab III akan memberikan pembaca informasi mengenai langkah-langkah pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan.

Sistematika Proposal Penelitian adalah sebagai berikut:
JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
RENCANA JADWAL PENELITIAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN


Langkah Pertama adalah Menulis Bab I Pendahuluan. Langkah-langkah menulis pendahuluan telah di bahas pada artikel sebelumnya yang bisa di klik pada link berikut.

Kiat-kiat Menulis Pendahuluan KTI


Langkah kedua adalah menulis Bab II Kajian Pustaka. Kajian Pustaka secara umum berisi hal-hal yang tampak di gambar.

Langkah-langkah menulis kajian pustaka adalah sebagai berikut.
  • Pahami terlebih dahulu apa yang diambil dari ARTIKEL Jurnal
PAHAMI APA YANG DITELITI, MENGAPA IA MENELITI ITU, BAGAIMANA IA MENELITI DAN APA HASIL YANG DIPEROLEH.
  • BACA ABSTRAKnya
  • BACA KESIMPULANnya

APA YANG KITA AMBIL/RUJUK? HASIL PENELITIANNYA 

Cara Merujuk adalah sebagai berikut.
  • Teks tidak lain adalah “kumpulan rujukan” yang padu yang direkatkan oleh tanggapan dan sikap kritis penulis
  • Cara merujuk harus tepat dan konsisten sesuai dengan aturan yang telah ditentukan

CONTOH:
  • PENELITIAN PUPUK CAIR LIMBAH AMPAS KELAPA
Santi (2010) meneliti Kajian Pemanfaatan Limbah Nilam Untuk Pupuk Cair Organik Dengan Proses Fermentasi. Dari penelitian ini pupuk cair organik, ditujukan sebagai suplemen tanaman bertipe daun, maka hara yang terpenting adalah Nitrogen (N) , sehingga diambil kondisi terbaik pada volume bakteri EM4 8%/larutan dengan kondisi waktu 14 hari. Dimana Nitrogen (N) sebesar 10,6 %, Phosphate (P2O5) sebesar 1,19 %, dan Kalium (K2O) sebesar 3,08 %. Volume EM4 dan waktu fermentasi mempengaruhi proses fermentasi, itu berlaku sampai mencapai keadaan optimal. Setelah melewati keadaan optimal proses ekstraksi akan mengalami penurunan.
  •  PENELITIAN FILM UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER

Pendidikan karakter melalui pembelajaran sains dapat melatih dan menumbuhkan sikap ilmiah, diantaranya sikap Jujur, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Rasa Ingin Tahu, Peduli Lingkungan, Tanggung Jawab dan Demokratis (Kartono, 2012).


Kiat Menulis Kajian Pustaka

Tuliskan di bagian kiri kertas rumusan masalahnya lalu tuliskan teori-teori yang diperlukan di bagian kanan kertas!

Contoh Pertama:


Contoh Kedua:


Langkah Selanjutnya adalah menulis Hipotesis. Ada dua jenis hipotesis yang perlu diketahui, yaitu:
  • HIPOTESIS PENELITIAN: dugaan sementara yang digunakan untuk menguji yang terjadi pada sampel yang diteliti
  • HIPOTESIS STATISTIK: dugaan sementara yang diguanakan untuk menguji apakah hipotesis penelitian terbukti atau tidak berdasarkan data sampel dapat diberlakukan pada populasi atau tidak.

Contoh menulis hipotesis (pertama):
  • Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Sebagai Pupuk Cair (Liquid Manure) Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
Pertanyaan penelitian:
  1. Bagaimana efektifitas penggunaan Pupuk Cair Ampas Kelapa (Liquid Manure) terhadap pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L.) dengan variasi konsentrasi pupuk cair (Liquid Manure) 0%, 10%, 30% dan 50%?
  2. Bagaimana efektifitas penggunaan Pupuk Cair Ampas Kelapa (Liquid Manure) terhadap pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L.) dengan varian media tanam berupa tanah humus, pasir dan tanah liat?
  3. Bagaimana efektifitas penggunaan Pupuk Cair Ampas Kelapa (Liquid Manure) terhadap pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L.) dengan adanya perbedaan waktu penyiramaan pupuk cair (Liquid Manure) yaitu disiram pupuk setiap hari, tiga hari sekali dan tujuh hari sekali?
Maka hipotesisnya adalah sebagai berikut:
HIPOTESIS PENELITIAN
Variasi konsentrasi pupuk cair (Liquid Manure) 0%, 10%, 30%, 50%, dan varian media tanam berupa tanah humus, pasir dan tanah liat serta dengan adanya perbedaan waktu penyiramaan pupuk cair (Liquid Manure) mempengaruhi pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L.)

HIPOTESIS STATISTIK
  • H0 =Tidak terdapat perbedaan pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L.) dengan variasi konsentrasi pupuk cair (Liquid Manure) 0%, 10%, 30%, 50%, dan varian media tanam berupa tanah humus, pasir dan tanah liat serta dengan adanya perbedaan waktu penyiramaan pupuk cair (Liquid Manure).
  • Ha =Terdapat perbedaan pertumbuhan cabai merah (Capsicum annum L.) dengan variasi konsentrasi pupuk cair (Liquid Manure) 0%, 10%, 30%, 50%, dan varian media tanam berupa tanah humus, pasir dan tanah liat serta dengan adanya perbedaan waktu penyiramaan pupuk cair (Liquid Manure).

Langkah berikutnya adalah menulis Bab III Metode Penelitian. Hal-hal yang harus dicantumkan pada bagian ini adalah sebagai berikut:

Desain Penelitian
Menjelaskan jenis desain penelitian yang digunakan dengan menyebutkan, label khusus yang masuk kategori desain penelitian (kualitatif, etnografi atau studi kasus).
Contoh Pertama:
Judul: Science Practical Job Movie Sebagai usaha untuk menumbuhkan karakter siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Muara Kelingi
DESAIN PENELITIAN: PENELITIAN DESKRIPTIF KUANTITATIF
Contoh Kedua:
Judul: Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Sebagai Pupuk Cair (Liquid Manure) Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
DESAIN PENELITIAN: PENELITIAN EKSPERIMENTAL

Partisipan dan Tempat Penelitian
Bagian ini dimunculkan terutama untuk jenis penelitian yang melibatkan subjek manusia sebagai sumber pengumpulan datanya. Pertimbangan pemilihan partisipan dan tempat penelitian yang terlibat perlu dipaparkan secara jelas.
Contoh Pertama: 
Judul: Science Practical Job Movie Sebagai usaha untuk menumbuhkan karakter siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Muara Kelingi
  • POPULASI: SELURUH SISWA KELAS XI MIA SMAN 1 Muara Kelingi
  • SAMPEL: SEBAGIAN SISWA YANG BERJUMLAH 19 ORANG
  • WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN: DILAKUKAN DARI 07-30 September 2014 di SMAN 1 Muara Kelingi
Contoh Kedua: 
Judul: Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Sebagai Pupuk Cair (Liquid Manure) Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
  • WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN: Dilakukan dari tanggal 5 mei-28 juli 2013 di laboratorium kimia dan halaman sekolah sman 1 muara kelingi
  • ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN: Alat yang digunakan adalah jerigen, karung, pipet tetes, botol bekas air mineral 1500 mL, gelas kimia 250 mL, corong dan polibek. Bahan yang digunakan adalah ampas kelapa, air, tanah, dan bibit cabai merah (Capsicum annum L.) berkualitas.

Teknik Pengumpulan Data
Bagian ini dijelaskan secara rinci jenis data yang diperlukan, instrumen yang digunakan dan tahapan-tahapan teknis pengumpulan datanya. 
Pengumpulan datanya bisa dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu instrumen dalam ranga triangulasi untuk meningkatkan kualitas dan realibilitas data. 
TRIANGULASI DATA (teknik pengambilan datanya paling tidak dengan tiga cara, misalnya dengan tes, wawancara dan angket)

Contoh Pertama:
Judul: Science Practical Job Movie Sebagai usaha untuk menumbuhkan karakter siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Muara Kelingi
  • PROSEDUR PENELITIAN (JELASKAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN DIMULAI DARI TAHAP PERSIAPAN, TAHAP PELAKSANAAN DAN TAHAP AKHIR)
  • INSTRUMEN PENELITIAN: ANGKET DAN WAWANCARA

Contoh kedua:
  • PROSEDUR PENELITIAN 



  • INSTRUMEN PENELITIAN: LEMBAR OBSERVASI

Teknik Analisis Data
Pada bagian ini menjelaskan secara rinci dan jelas langkah-langkah yang ditempuh setelah data berhasil dikumpulkan.
Dalam alur analisis data kualitatif, peneliti menjelaskan langkah-langakh identifikasi, kategori, kodifikasi, reduksi, pemetaan pola dan sintesis dari hasil pelaksanaan rangkaian tahapan tersebut.
Contoh pertama:
Judul: Science Practical Job Movie Sebagai usaha untuk menumbuhkan karakter siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Muara Kelingi 
TEKNIK ANALISA DATA: JIKA DATA YANG DIAMBIL ADALAH DATA ANGKET, JADI ANALISA DATANYA MENGGUNAKAN ANALISIS DATA DESKRIPTIF
Contoh Kedua:
Judul: Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Sebagai Pupuk Cair (Liquid Manure) Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
TEKNIK ANALISA DATA: DATA YANG DIAMBIL ADALAH JUMLAH DAUN, PANJANG BATANG, LEBAR DAUN, JUMLAH CABANG DAN DIAMETER BATANG TANAMAN CABAI MERAH. YANG DIANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA BEBERAPA PROSEDUR TERKAIT SEHINGGA ANALISIS DATANYA MENGGUNAKAN ANOVA
Demikianlah tulisan mengenai kiat-kiat proposal KTI ini, bila ada pertanyaan boleh dituliskan di kolom komentar. Tulisan mengenai KTI yang lain akan segera saya posting di lain waktu. Semoga sukses. Salam.


No comments:

Post a Comment

Featured Post

Belajar Menerima Teori Flat-Earth sebagai Kebenaran Baru

Belum lama ini saya mendapatkan kiriman dari seorang teman dunia maya mengenai flat-earth. Ah, untuk yang satu itu kok sulit bagi saya untuk...